Sv ugm hukum forex no Brasil

PERHATIAN UGM tidak pernah mempublikasikan nilai passando a classe dalam bentuk apapun. Mohon untuk tidak mempercayai informasi passando grau UGM yang beredar. Calon Mahasiswa Baru UGM harap tidak mempercayai berbagai pihak (termasuk yang mengaku sebagai civitas akademika UGM yang bisa menawarkan jasa apapun) karena justru akan merugikan calon mahasiswa baru. Calon Mahasiswa Baru UGM yang tidak melakukan pembayaran hingga tanggal yang ditentukan, dinyatakan mengundurkan diri. ANÚNCIO PENGUMUMAN Programa Pengumuman Hasil Seleksi Pascasarjana Semestre Genap T. A. 20172017 dapat diakses mulai tanggal 17 Januari 2017 pukul 20.00 WIB Waspadalah terhadap segala bentuk tindak penipuan yang mengatasnamakan Panitia Ujian Masuk UGM UGM tidak menarik biaya selain yang diumumkan melalui site ini. Programa Programa Sarjana Programa Pascasarjana Diploma Programa Internacional Faculdade de Medicina Faculdade de Economia e Negócios Faculdade de Direito Faculdade de Matemática e Ciências Naturais Faculdade de Ciências Sociais e Políticas Faculdade de Psicologia Buat Akun Pendaftaran DAFTAR SEKARANG Aplicação de Programa de Graduação Internacional para Folheto Internacional de Estudante UMUGM 2017 Sekretariat UM UGM Direktorat Pendidikan dan Pengajaran, Jl. Pancasila (Boulevard), Bulaksumur, Yogyakarta - 55281 62274 551222, 6491919 (pada hari dan jam kerja) RILIS BERITA Kamis (1901), Jeonju Volunteer Center Coréia Selatan berkesempatan mengunjungi Sekolah Vokasi (SV) UGM dalam rangka meningkatkan hubungan bilateral kedua belah pihak. Centro de Voluntariado de Jeonju merupakan sebuah organisasi dibidang sosial khususnya fokus terhadap anak-anak kecil di seluruh dunia. Beranggotakan mahasiswa di beberapa perguruan tinggi di Korea, organizasi ini setiap tahunnya mengunjungi total 11 negara di Asia Pasifik, salah satunya Indonésia. Bertempat di Ruang Sidang SV UGM, berlangsung kegiatan penandatanganan MoU antara Dekan SV UGM Wikan Sakarinto, S. T. M. Sc. Ph. D. dan Presiden Jeonju Volunteer Center Korsel yang diwakili, Lee Hye Seok. Kerja sama yang diinisiasi oleh prodi DIII Bahasa Korea ini dimaksudkan untuk merencanakan perkembangan wilayah melalui kegiatan penyebaran budaya pelayanan sukarelawan dan kebersamaan. Wikan menyampaikan bahwa SV UGM sebagai perwakilan Indonésia dari Pusat Pelayanan Voluntário Jeonju berkerjasama untuk menyediakan bantuan informasi yang dibutuhkan para sukarelawan. Kedua belah pihak harus saling menghormati antar budaya. Kedepannya setelah kerjasama ini berlangsung, bukan hanya mahasiswa Coréia Selatan yang datang ke Indonesia tetapi juga sebaliknya, ungkap Wikan. Turut hadir dan menyaksikan penandatanganan MoU ini, Tim Líder do Centro Voluntário Jeonju Lee Hye Seok, Gerente Pessoal Yoon Seung Hyeon dan Assistente Gerente Jeonju Voluntário Centro Canção Hyun Taek, Manajer KUI SV UGM Andri Handayani, SSMA serta Kaprodi DIII Bahasa Coréia SV UGM Supriadianto, SSMA Menindaklanjuti hasil sosialisasi Senior Experten Service (SES) Jerman (1001) untuk mendatangkan professor ahli ke SV UGM, Kantor Urusan Internasional SV UGM mengadakan presenteia proposta yang sudah dibute oleh masing-masing programa studi (prodi) atau departemen di SV UGM. Acara yang diikuti oleh perwakilan prodi dan departemen turut dihadiri juga oleh Adam Pamma, perwakilan SES Jerman di Indonesia. Proposta estatutária ini dimaksudkan untuk mengajukan Expert sesuai dengan kebutuhan prodi masing-masing. Biaya untuk programa kerja sama dengan SES Jerman sepenuhnya dizanggung oleh Universitas, prodi atau departemen hanya ditangguhkan untuk biaya penginapan dan transportasi Expert selama masa kontrak kerjasama. Apresentador perwakilan dari prodi dan departemen yang berkesempatan hadir dan mempresentasikan proposta pengajuan Expert dibimbing langsung por Adam Pamma sehingga diharapkan nanti Expert yang dihadirkan benar-benar sesuai dengan kebutuhan prodi atau departemen masing-masing. Rata-rata waktu yang diminta prodi atau departemen sekitar tiga minggu. Harapannya bulan abril 2017 programa kerjasama ini sudah bisa terealisasikan, hal ini sejalan dengan target SV UGM untuk mendatangkan Total 20 Expert di tahun 2017. Dari kegiatan ini, proposta de diarapkan eang sudah selosai di revisi oleh prodi atau departemen dikumpulkan di KUI SV UGM untuk segera diproses . Kamis (1301), Sekolah Vokasi (SV) UGM mengunjungi Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang dalam rangka penandatanganan MoU dengan Direktur PIP Semarang. Sejalan dengan salah satu programa pemerintahan Presiden RI Joko Widodo tentang pembangunan tol laut di Indonesia serta menjadikan Indonésia sebagai poros maritim dunia, programa melalui pemberdayaan masyarakat kurang mampu Kementerian Perhubungan (Kemenhub), PIP Semarang dipercayai untuk mendidik pemuda kurang mampu di Jateng dan DIY untuk tenaga Kerja bidang kelautan, bekerjasama dengan Perguruan Tinggi yaitu Sekolah Vokasi UGM dan UNDIP untuk mempersiapkan calam peserta pelatihan dari masing-masing wilayah. Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi yang berkesempatan turut hadir dalam acara tersebut ikut serta menyaksikan penandatanganan MoU antara Dekan SV UGM, Wikan Sakarinto, S. T. M. Sc., P. Hd. Dengan Direktur PIP Semarang, Capt Wisnu Handoko M. Sc. M. IP. Indonésia, no Brasil, na Índia, na Índia, na Índia, na Índia, na Índia, na Índia, na Índia, na Índia, na Índia, na Índia, na Índia, na Índia, na Ucrânia, na Ucrânia, a mais de uma vez. Programa de Melalui kerja sama pelatihan tersebut, para pemuda yang berasal dari keluarga tidak mampu diharapkan dapat bekerja sebagai anak buah kapal. Direktur PIP Semarang mengungkapkan bahwa pelatihan dasar kelautan ini rencananya akan berlangsung selama 14 hari dengan materi treinamento de segurança básico, treinamento de segurança e treinamento antes do treinamento de combate a incêndio yang merupakan pelatihan dasar yang harus dimiliki pekerja kapal tingkat kelasi. Selain itu para peserta pelatihan ini juga akan mendapatkan fasilItas berupa modul pembelaran dan arusansi. Peserta juga akan dibuatkan sertifikat kelautan sebagai bukti kompetensi yang dimiliki dan akan Ditawarkan kepada perushaan pelayaran sebagai tenaga kerja, ungkapnya. Radhian Krisnaputra selaku Plt. Wakil Dekan Bidang Kerjasama, Alumni dan Perencanaan Strategi, mengungkapkan bahwa kerja sama yang terjalin antara SV UGM dengan PIP Semarang nantinya akan mencakup 3 hal yaitu proses rekrutmen de pembekalan calon peserta pelatihan kompetensi dasar kepelautan, programa de sanduiche yaitu mendidik lulusan SV UGM prodi diploma teknik mesin Dan teknik elektro untuk memperoleh sertifikat kompetensi Pelaut ATT-III (Ahli Teknika Tk. III), serta membuka kesempatan magang bagi para dosen SV UGM dalam bidang ilmu kemaritiman di kapal latih milik PIP Semarang. Rabu (1101), Bertempat di Ruang Sidang SV UGM, berlangsung acara sosialisasi Hibah Inovasi Kreatif Tenaga Kerja Kependidikan SV UGM 2017. Kegiatan yang merupakan salah satu terobosan kreatif yang dicanangkan Plt. Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset de Sumber Daya Manusia SV UGM, Faiz Zamzami, S. E. M. Acc. QIA ini dihadiri oleh tenaga kependidikan yang ada di lingkungan SV UGM. Hibah untuk tenaga kependidikan ini pertama kalinya diadakan oleh SV UGM, ungkap Faiz. Faiz Zamzami juga menambahkan bahwa selain untuk menggugah inovasi kreatif tenaga pendidik di lingkungan SV UGM, hibah ini bertujuan untuk mencari solusi dari beberapa permasalahan yang ada di setiap departemen masing-masing. 10 tim terpilih akan mendapat besaran hibah maksimal sebesar Rp 5.000.000, - termasuk PPh untuk masing-masing tim di tahun ini, tambahnya Tidak menutup kemungkinan ditahun selanjutnya besaran hibah akan dinaikan menjadi Rp 8.000.000, - sd Rp 10.000.000, - . Penghargaan untuk dosen dan tenaga kependidikan juga diskemakan akan digelar diakhir tahun. Tidak cukup dengan itu, kunjungan kedalam dan keluar negeri untuk tenaga kependidikan juga tengah dipersiapkan. Pada kesempatan tersebut, disampaikan oleh Asisten Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset dan SDM, Nabella Duta Nusa, M. Acc. CA. Proposta de Bahwa Disampaikan paling lambat 28 Febuari 2017. Pengumuman penerima hibah akan diumumkan pada tanggal 31 Maret 2017. Tahap Selanjutnya untuk implementa de monitoramento dilaksanakan pada tanggal 10 de abril de 2017 sd 31 Agustus 2017 dan presenteasi laporan akhir pada tanggal 26 setembro 2017. Kesempatan ini terbuka untuk Semua tenaga kependidikan SV UGM. Proposta dapat diusulkan oleh tenaga kependidikan SV UGM secara berkelompok. Diharapkan semua civitas akademika ikut menyebarluaskan informasi dan berperan aktif dalam inovasi kreatif ini. Selasa (101). Kantor Urusan Internasional Sekolah Vokasi (SV) UGM kembali mengadakan oficina dan sosialisasi kerjasama dengan Senior Experten Service (SES) Jerman. Skema kerjasama yang sudah berjalan sejak tahun 2017 ini adalah dengan mendatangkan Senior Professor atau Especialista sênior (tenaga ahli senior) dari Jerman dan beberapa negara Eropa lainnya ke SV UGM untuk memberikan asistensi kepada staf pengajar (dosen) dan beberapa esensi penting dalam institusi pendidikan vokasi seperti Kurikulum, metode pengajaran berbasis praktikum, kegiatan laboratorium, lapangan, dan sebagainya. Workshop yang dihadiri oleh Ketua Departemen, Ketua Program Studi, dan Dosen serta tenaga kependidikan SV UGM ini dibuka langsung por Dekan SV UGM Wikan Sakarinto, S. T. M. Sc. Ph. D. Kerjasama yang SV UGM upayakan selama ini tujuannya cuman satu, satu semangat untuk SV UGM e Indonésia dimasa depan jelasnya. Menurut Wikan, kerjasama dengan SES ini diharapkan menggugah inovasi-inovasi di Sekolah Vokasi. Hingga saat ini, kerja sama ini telah memberikan perubahan positif untuk programa studi yang terlibat, ditargetkan professor yang datang ke SV UGM até 2017 ini adalah 20 orang. Lebih lanjut Adam Pamma selaku perwakilan SES Jerman di Indonesia yang menjadi narasumber dalam workshop ini menyatakan bahwa 56 lulusan sekolah menengah atas di Jerman memilih Sekolah Vokasi untuk melanjutkan studinya. Bidang otomotif, kimia, dan teknik masih menjadi favorito, sangat tepat jika SV UGM mengadopsi pendidikan vokasi di Jerman untuk pengembangan pendidikannya, ungkap Adam. Tiga expert ditahun ini sudah siap untuk bergabung dengan SV UGM. Prof. Dr. Berd Teichert untuk Remote Sensing, Prof. Dr. Ing. Em. Wilfried Hesser untuk Sistema duplo Teknik Mesin, e Prof. Dr. Ing. Wolfram Stanek untuk Instrumentasi programa studi Teknik Elektronika dan Instrumentasi, imbuhnya. Acara yang pandu oleh Andri Handayani, S. S. M. A. Selaku Manajer Kantor Urusan Internasional SV UGM dilanjutkan dengan sesi diskusi dan presenteasi. Sesi ini menjadi sesi paling dinantikan peserta sehingga komunikasi dua arah yang terjalin antara narasumber dengan peserta terasa hidup. Acara ditutup dengan pengisian formulir permintaan expert yang diperlukan disetiap prodi masing-masing. Jumat (0601) Sekolah Vokasi (SV) bersama dengan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UGM melakukan penandatanganan perpanjangan kerja sama dengan Pasific Asia Society (PAS). PAS merupakan sebuah organisasi yang beranggotakan mahasiswa de beberapa perguruan tinggi di Korea. Tahun 2017 ini merupakan kali ke 9 programa terselenggaranya kerja sama yang secara rutina digelar setiap tahunnya. Setidaknya sebanyak 27 Mahasiswa Coreia dikirim ke Indonésia untuk saling mempelajari dan melakukan pertukaran Bahasa, Seni dan Budaya masing-masing Negara (Coreia do Danúbio) dengan Mahasiswa UGM (Prodi D3 Bahasa Korea SV dan S1 Bahasa Korea FIB). Selain mengikuti programa pertukaran bahasa, seni dan budaya, Mahasiswa Coreia bersama dengan mahasiswa UGM nantinya juga akan dilibatkan dalam kegiatan sosial yaitu mengunjungi panti asuhan, ungkap Supriadianto, S. S. M. A. selaku Ketua Prodi D3 Bahasa Coréia yang juga sekaligus menjabat sebagai Manajer Hubungan Masyarakat SV UGM. Programa ini akan berlangsung selama 3 minggu yaitu mulai dari 5-25 Januari 2017. Bersamaan dengan upacara pembukaan programa tersebut, juga dilakukan penandatanganan perpanjangan MoU antara Presidência PAS Jong Dong Gu dengan Dekan SV UGM, Wikan Sakarinto, ST, M. Sc. Ph. D, dan Wakil Dekan Bidang Akademik FIB UGM. Penandatangan MoU yang dilakukan di Auditório FIB UGM turut menghadirkan Pimpinan PAS, Pimpinan SV dan FIB UGM, por exemplo Mahasiswa dari Korea e Indonésia (UGM). Wikan Sakarinto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kedepannya SV UGM akan terus mengembangkan programa kerja sama yang sudah terjalin lama dan baik dengan PAS. Selain kunjungan Mahasiswa Coreia ke UGM, PAS juga memberi kesempatan kepada Mahasiswa dan Dosen UGM untuk mengikuti programa camp de verão selama 3 minggu di Korea, tutur Wikan. Sekolah Vokasi (SV) UGM dan Kementrian Perhubungan (Kemenhub) sepakat melakukan kerjasama di bidang pengembangan pendidikan transportasi. Kamis (0501), dalam rangka kunjungan ke Kemenhub, SV UGM yang diwakili por Dekan Sekolah Vokasi UGM Wikan Sakarinto, ST. M. Sc. Ph. D. Pelaksana Tugas Wakil Dekan Bidang Kerja Sama Dan Perencanaan Strategik Radhian Krisnaputra, S. T. M. Eng. Dan Direktur Centro de Desenvolvimento Vocacional SV UGM Ir. Hotma Prawoto Sulistyadi. M. T. IP. Md disambut baik por Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan jajarannya. Bersamaan dengan itu, untuk mendukung programa Kemenhub yang akan membuka pelatihan yang ditujukan kepada masyarakat putus sekolah mínimo Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), SV UGM di didapuk sebagai parceiro kerjasama untuk menyiapkan SDM-nya. Bulan Maret 2017 mendatang diharapkan kami sudah memiliki nama-nama SDM yang putus sekolah yang mau dan siap bergabung diprogram ini. Sehingga kami akan segera lakukan publikasi dan seleksi, Ungkap Radhian, Wakil Dekan Kerjasama SV UGM. Pelatihan ini dirancang 100 gratis e muito mais fácil. DIY yang putus sekolah. Hasil dari pelatihan ini diharapkan meluluskan SDM yang siap dipekerjakan secara profesional di bagian Anak Buah Kapal (ABK), perawatan mesin kapal maupun dibagian lainnya, tambahnya. Harapannya kerjasama ini bisa membantu masyarakat putus sekolah dan mengaplikasikan perbaikan fasilitas transportasi, sehingga masyarakat mendapat manfaat yang lebih besar. Hal ini jua dinilai sebagai langkah sinergi Kementrian Perhubungan yang memang konsen terhadap pendidikan vokasi. Selanjutnya, kunjungan dilanjutkan ke Sekolah Tinggi Penerbangan Indonésia (STPI) Curug, dan ditemui langsung por Kepala STPI Curug. Pada kesempatan kali ini rombongan SV-UGM berkeliling STPI Curug melihat ruang praktik dan beberapa alat yang digunakan untuk proses pembelajaran STPI Curug. Mengingat SV UGM akan segera membuka konsentrasi Reparação e revisão de manutenção (MRO) pesawat terbang di bawah naungan programa studi (prodi) Diploma IV (DIV) Teknik Pengelolaan dan Perawatan Alat Berat maka pada kesempatan kali ini tidak terlewatkan untuk saling berbagi terkait proses pendirian dan perawatan Pesawat di STPI Curug. Sebagai Perguruan Tinggi Kedinasan di lingkungan Departemen Perhubungan yang bertugas menyelenggarakan programa pendidikan profesional de bidang penerbangan tentu SV UGM harus banyak belajar de STPI, tutur Wikan Sakarinto selaku Dekan SV UGM. Kerja sama yang akan terus dikembangkan ini, diharapkan berjalan sukses dan semua elemen yang bertanggungjawab akan bersama-sama membantu memecahkan permasalahan-permasalahan transportasi dan mampu meningkatkan pelayanan pada publik. Melihat minimnya bengkel pesawat terbang yang ada di Indonésia, Sekolah Vokasi (SV) UGM berencana untuk mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang handal untuk pemeliharaan pesawat terbang. Salão satu langkah yang dilakukan untuk menyiapkan SDM yang siap kerja dan kompeten adalah mempercepat pembentukan konsentrasi Reparação e revisão de manutenção (MRO) pesawat terbang di bawah naungan programa studi (prodi) Diploma IV (DIV) Teknik Pengelolaan dan Perawatan Alat Berat. Untuk mendukung gagasan pengembangan konsentrasi MRO tersebut, Kamis (0501) SV UGM melakukan kunjungan ke PT. Garuda Maintenance Facility (GMF) dengan agenda pemetaan kebutuhan sumber daya manusia di PT. GMF. Kunjungan tersebut dilakukan por Dekan Sekolah Vokasi UGM Wikan Sakarinto, ST. M. Sc. Ph. D. Pelaksana Tugas Wakil Dekan Bidang Kerja Sama Dan Perencanaan Strategik Radhian Krisnaputra, S. T. M. Eng. Dan Direktur Centro de Desenvolvimento Vocacional (VDC) SV UGM Ir. Hotma Prawoto Sulistyadi. M. T. IP. Md. Serta diterima dengan sangat baik por Direktur Human Capital beserta jajaran dan manajemennya. Selanjutnya, Radian mengungkapkan bahwa ditambahkannya konsentrasi MRO di DIV Teknik Pengelolaan dan Perawatan Alat SV UGM diharapkan bisa menghasilkan lulusan yang berkompeten untuk instansi atau perusahaan. Terutama terkait SDM dalam perawatan pesawat. Kedepannya pesawat-pesawat terbang Indonésia tidak perlu ke luar negeri untuk keperluan pemeliharaan pesawat melainkan bisa di negara kita sendiri, ungkap Radhian. SV UGM menjadi institusi pendidikan ke-10 yang dibina oleh PT. GMF, sebelumnya PT. GMF sudah membina 9 politeknik di Indonesia. Sebagai salah satu institusi pendidikan binaan dari PT. GMF, SV UGM berkesempatan mengirimkan mahasiswa magang untuk di tempatkan de beberapa devisi yang ada di PT. GMF. Dengan adanya sinergi yang terjalin antara SV UGM e PT. GMF diharapkan kedepannya bisa menghasilkan lulusan yang diakui secara nasional dan internasional sebagai pusat pendidikan terapan di bidang pemeliharaan pesawat terbang yang mampu bersaing, mandiri dan profesional. Rabu (04012017), Sekolah Vokasi (SV) UGM e PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk, menandatangani Perjanjian Kerja Sama terkait Praktik Pendidikan Lapangan (Magang) di Jakarta. Penandatanganan ini dihadiri oleh Gerente Geral Human Capital PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk Agung Yunanto, Dekan Sekolah Vokasi UGM Wikan Sakarinto, ST. M. Sc. Ph. D. Direktur Centro de Desenvolvimento Vocacional SV UGM Ir. Hotma Prawoto Sulistyadi. M. T. IP. Md. Pelaksana Tugas Wakil Dekan Bidang Kerja Sama Dan Perencanaan Strategik Radhian Krisnaputra, S. T. M. Eng. Serta Gerente Humas dan TIK Supriadianto. S. S. M. A. Kerja sama meliputi kegiatan peningkatan mutu keterampanan peserta didik, melalui kegiatan praktik industry dan pendidikan teknis mahasiswa SV UGM di lingkungan kerja PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk dengan jangka waktu kerja sama PPL Magang 5 sampai 6 bulan. Penandatanganan ini dilakukan dalam rangka menindaklanjuti Memorando de entendimento (MoU) antara PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk dengan Universitas Gadjah Mada. Selain Fakultas Sekolah Vokasi, Fakultas Teknik dan Fakultas Hukum UGM juga menandatangani perjanjian kerja sama ini. Setiap tahunnya PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk membutuhkan 2500 Sumber Daya Manusia, kesempatan ini dimanfaatkan SV UGM untuk menjalin kerjasama mahasiswa magang sehingga mahasiswa kita bisa dikader untuk menjadi salah satu bagian PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk nantinya setelah lulus kuliah tentunya lewat seleksi yang akan kita siapkan besok, ungkap Radhian. Diharapkan dengan disepakatinya perjanjian kerja sama ini, kegiatan kerja sama dapat ditindaklanjuti dalam bentuk pelaksanaan teknis yang melibatkan semua unsur-unsur SV UGM yang bersangkutan. Navegação de posts UGM Residence